Isu penting yang menyertai perkembangan dunia pendidikan adalah persaingan internasional dan terjadinya perubahan mendasar. untuk itulah paradigma para guru, orang, masyarakat harus mengalami pergeseran secara mendasar.
Kita hidup dalam abad yang penuh perubahan cepat, dengan penemuan penegtahuan teknologi baru , baik dalam teori, metode, permasalahan dan pemecahannya. Peristiwa penting pada abad ini akan menjadi warisan abadi. Perubahan sosial yang jauh lebih kecil dan lambat sebelum era reformasi akibat tidak adanya perubahan paradigma sosial, telah memicu terjadinya krisis intelektual dan spiritual yang parah. kondisi hari ini mengharuskan kita untuk berubah. Perubahan adalah satu-satunya pilihan bagi kita yang mengharapkan suatu kemajuan dan budaya peradaban.
Dunia telah berubah begitu drastis sehingga diperlukan reformasi radikal dalam sitem pembelajaran jika kita ingin terlibat dalam kehidupan abad 21, dengan model pembelajaran yang aktif dan mandiri baik di keluarga, sekolah dan masyarakat. menjadi manusia yang siap berubah membutuhkan keyakinan yang kuat disisi hati kita.
Paradigma adalah seperangkat aturan yang kita gunakan dalam mempersepsi informasi dan memutuskannya dalam hidup kita. Jika kerangka berfikir tidak mengakui keberadaan perubahan, kita akan terbatasi pada setiap perubahan yang harus dilakukan, akibatnya pparadigma dapat menyembunyikan untuk berubah.
Secara ilmu eksistensi diri, pergeseran paradigma pembelajaran seharusnya menjadi (to be) bukan memiliki (to have), yang mana guru, orangtua, dan masyarakat harus dapat menjalin modus hubungan denagn dunia pembelajaran yang berkualitas, jika siswa, guru, orang tua dan masyarakat membangun interaksi yang bersifat perancang, pelaksana, penilai, yang berhati bintang.
Pergeseran paradigma pembelajaran mengalir seperti air dengan dimulai dari cara pandang, pola hubungan, proses pembelajaran sampai cara memperoleh ilmu hakiki, yang akan berpengaruh pada pola kehidupan dimasa yang akan datang (masa depan). (Sahadi, S.Pd, M.M.Pd)
Kita hidup dalam abad yang penuh perubahan cepat, dengan penemuan penegtahuan teknologi baru , baik dalam teori, metode, permasalahan dan pemecahannya. Peristiwa penting pada abad ini akan menjadi warisan abadi. Perubahan sosial yang jauh lebih kecil dan lambat sebelum era reformasi akibat tidak adanya perubahan paradigma sosial, telah memicu terjadinya krisis intelektual dan spiritual yang parah. kondisi hari ini mengharuskan kita untuk berubah. Perubahan adalah satu-satunya pilihan bagi kita yang mengharapkan suatu kemajuan dan budaya peradaban.
Dunia telah berubah begitu drastis sehingga diperlukan reformasi radikal dalam sitem pembelajaran jika kita ingin terlibat dalam kehidupan abad 21, dengan model pembelajaran yang aktif dan mandiri baik di keluarga, sekolah dan masyarakat. menjadi manusia yang siap berubah membutuhkan keyakinan yang kuat disisi hati kita.
Paradigma adalah seperangkat aturan yang kita gunakan dalam mempersepsi informasi dan memutuskannya dalam hidup kita. Jika kerangka berfikir tidak mengakui keberadaan perubahan, kita akan terbatasi pada setiap perubahan yang harus dilakukan, akibatnya pparadigma dapat menyembunyikan untuk berubah.
Secara ilmu eksistensi diri, pergeseran paradigma pembelajaran seharusnya menjadi (to be) bukan memiliki (to have), yang mana guru, orangtua, dan masyarakat harus dapat menjalin modus hubungan denagn dunia pembelajaran yang berkualitas, jika siswa, guru, orang tua dan masyarakat membangun interaksi yang bersifat perancang, pelaksana, penilai, yang berhati bintang.
Pergeseran paradigma pembelajaran mengalir seperti air dengan dimulai dari cara pandang, pola hubungan, proses pembelajaran sampai cara memperoleh ilmu hakiki, yang akan berpengaruh pada pola kehidupan dimasa yang akan datang (masa depan). (Sahadi, S.Pd, M.M.Pd)